Mengapa Mengeksplor Tempat Tersembunyi di Bali?
Bali memang populer: pantai-pantainya ramai, Ubud padat, Kuta penuh wisatawan. Tapi di balik itu semua ada sisi tenang, autentik, dan belum terlalu ramai yang menunggu untuk ditemukan. Menurut panduan “hidden gems in Bali”, ada banyak lokasi yang relatif sepi dan punya suasana jauh berbeda dari keramaian. The Broke Backpacker+2ViaTravelers+2
Mengunjungi tempat-tempat ini tidak hanya memberi pengalaman yang lebih damai, tetapi juga memungkinkan kamu lebih dekat dengan alam, budaya, dan kehidupan lokal Bali.
1. Sidemen Valley (Timur Bali)
5
Sidemen sering disebut sebagai “Ubud 20 tahun lalu” — sebuah lembah hijau dengan sawah terasering, lembah yang dikelilingi oleh Gunung Agung dan desa-desa tradisional. Nalani Ray - Travel Blog
Keunggulan:
- Atmosfernya tenang, jauh dari keramaian wisatawan.
- Bisa melakukan trekking ringan di sawah, melihat aktivitas petani, dan tinggal di vila bambu atau homestay sederhana.
Tips: Datang pagi atau sore agar cahaya lembut untuk foto, dan bawa jaket ringan karena udara bisa lebih dingin di dataran tinggi.
2. Banyu Wana Amertha Waterfall (dekat Munduk, Bali Utara)
6
Tersembunyi di Bali bagian utara, air terjun ini terdiri dari beberapa tingkatan yang dikelilingi hutan tropis. Darling Escapes+1
Keunggulan:
- Suasana hutan yang tenang.
- Kolam alami di bawah air terjun yang cocok untuk menyegarkan diri.
Tips: Pakai alas kaki yang aman karena jalur agak licin. Sebaiknya datang saat pagi hari agar belum banyak pengunjung.
3. Nyang Nyang Beach (Uluwatu)
6
Pantai ini termasuk salah satu pantai tersembunyi yang masih relatif sepi dibandingkan pantai-populer di Uluwatu. Torn Tackies Travel Blog+1
Keunggulan:
- Pasir putih, tebing hijau, laut biru — padanan panorama istimewa.
- Suasananya sangat tenang, cocok untuk relaksasi atau surfing ringan.
Tips: Akses ke pantai agak menurun curam, jadi bisa membutuhkan sedikit tenaga. Bawa air dan penutup kepala.
4. Tibumana Waterfall (Bangli)
6
Air terjun kecil ini berada di tengah hutan dan relatif jarang dikunjungi oleh turis besar. The Road Guide+1
Keunggulan:
- Trek pendek menuju lokasi yang memungkinkan untuk pengalaman alami yang lebih intens.
- Rimbunnya hutan memberikan nuansa “pencarian” dan eksklusif.
Tips: Waktu yang bagus: setelah hujan untuk mendapatkan debit air yang bagus. Tapi hati-hati jalan licin.
5. Penglipuran Village (Bangli)
6
Desa tradisional yang mempertahankan arsitektur dan budaya Bali kuno, jauh dari gemerlap wisata modern. Where Goes Rose?+1
Keunggulan:
- Jalanan bersih, suasana tenang, cocok untuk mengamati kehidupan lokal Bali.
- Bisa belajar tentang rumah tradisional, adat istiadat, dan kerajinan masyarakat lokal.
Tips: Hormati lingkungan desa: jangan membuat keributan, pakai pakaian yang sopan jika masuk zona adat.
6. Balangan Beach (Bukit Peninsula)
6
Walau semakin dikenal, kawasan Balangan masih menawarkan sudut yang lebih tenang dibandingkan pantai‐utama. Torn Tackies Travel Blog+1
Keunggulan:
- Pantai pasir putih, ombak sedang, dan suasana pantai yang lebih santai.
- Dikelilingi pohon palem dan warung lokal dengan suasana Bali yang lebih “asli”.
Tips: Pilih warung pantai untuk makan siang lokal, dan datang saat sore agar mendapati sunset yang indah.
7. Sideman Rice Terraces (alias bagian dari Sidemen tapi layak disebut sendiri)
6
Meski sudah disebut sebagai lokasi #1, sawah terasering di Sidemen punya daya tarik tersendiri sebagai latar alam dan foto yang menawan.
Keunggulan:
- Panorama hijau membentang, udara segar di dataran tinggi Bali.
- Trek ringan untuk berjalan kaki atau bersepeda di antara sawah.
Tips: Waktu terbaik foto: pagi hari atau saat matahari mulai turun agar kontras lanskap lebih dramatis.
8. Pemuteran Beach (Bali Barat)
6
Pantai yang jauh dari pusat keramaian selatan Bali — cocok bagi penyelam atau pengunjung yang ingin ketenangan. Hidden Gem Guide+1
Keunggulan:
- Air laut jernih, kehidupan bawah laut yang bagus.
- Komunitas lokal yang belum terlalu turistik.
Tips: Bila berminat snorkeling atau diving, bawa gear atau hubungi penyedia lokal yang terpercaya.
9. Candidasa (Pantai Timur Bali)
6
Kota kecil di pantai timur Bali yang menawarkan suasana berbeda dari selatan yang ramai. The Road Guide+1
Keunggulan:
- Penginapan dan aktivitas yang lebih sederhana.
- Akses ke lokasi diving dan pantai yang lebih sepi.
Tips: Kombinasikan dengan kunjungan ke tirta gangga atau pura di bagian timur Bali agar perjalanan makin lengkap.
10. Taman Beji Griya Waterfall (dekat Ubud)
6
Air terjun tersembunyi dekat Ubud yang tidak terlalu banyak dikunjungi turis besar. Where Goes Rose?
Keunggulan:
- Lokasi tak jauh dari Ubud — cocok untuk kombinasikan bersama kunjungan desa/armen.
- Trek yang relatif mudah, cocok untuk keluarga atau yang ingin suasana alam tanpa terlalu berat.
Tips: Pastikan datang sebelum siang agar pencahayaan bagus dan keamanan jalur trekking masih optimal.
🧭 Tips Umum Agar Eksplorasi Lebih Optimal
- Sewa motor atau mobil dengan supir lokal agar akses ke tempat tersembunyi lebih mudah.
- Mulailah perjalanan pagi atau sore untuk menghindari panas dan keramaian.
- Hormati budaya lokal: pakai pakaian yang sopan jika masuk area adat/temple, jangan meninggalkan sampah.
- Bawa uang tunai kecil untuk warung lokal, parkir atau akses jalan kecil.
- Cek cuaca dan kondisi jalur, terutama untuk air terjun dan trek hutan — bisa licin setelah hujan.
- Karena area tersembunyi berarti fasilitas mungkin terbatas (toilet, warung, sinyal) — siapkan perlengkapan tambahan seperti air minum dan powerbank.
Kesimpulan
Menjelajah 10 tempat wisata tersembunyi di Bali ini artinya kamu memilih kata “tersembunyi” jadi keunggulanmu. Alih-alih ikut arus wisata besar, kamu bisa menemukan sisi Bali yang lebih murni, tenang, dan autentik. Dari lembah hijau Sidemen hingga pantai sepi Pemuteran, dari air terjun di tengah hutan hingga desa tradisional yang menjauh dari keramaian — semuanya menunggu untuk dijelajahi.
Selamat menjelajah dan semoga kamu menemukan momen-tak-terlupakan di Bali versi kamu sendiri